Buah Zuriat – Taksonomi, Morfologi, Habitat, Sebaran, Kandungan & Faedah
Buah zuriat belum terlalu diketahui secara biasa di penduduk Indonesia, namun umumnya para jemaah haji dan umrah tahu mengenai buah ini.
Zuriat yaitu buah yang berasal dari Timur Tengah dan beberapa negara di benua Afrika. Di Arab Saudi, buah zuriat disebut sebagai buah doum. Pohon zuriat banyak didapatkan di kota Mekkah dan Madinah. Pohon ini juga tumbuh di Mesir, Sudan, Kenya, dan Tanzania.
Dalam bahasa Inggris, flora zuriat disebut selaku doum palm, gingerbread tree atau doom palm. Dilihat dari sisi faedah, sudah terbukti bahwa mengonsumsi buah zuriat mampu menurunkan tekanan darah dan mempertahankan kadar kolesterol dalam darah.
Taksonomi Zuriat
Tanaman yang berkembang subur di tempat beriklim gurun ini mempunyai pembagian terstruktur mengenai selaku berikut:
Kerajaan | Plantae |
Angiosperms | |
Monocots | |
Commelinids | |
Ordo | Arecales |
Famili | Arecaceae |
Genus | Hyphaene |
Spesies | H. thebaica |
Morfologi Pohon Zuriat
Pohon zuriat tergolong ke dalam pohon berskala tinggi dengan kemajuan maksimal mencapai 17 meter. Ketebalan batangnya sekitar 90 cm, serta memiliki cabang-cabang yang ialah kawasan tumbuhnya daun pada bab ujungnya. Kulit batangnya condong lembut dan berwarna bubuk-debu tua. Panjang percabangan pohon mampu meraih 1 meter.
Daun flora zuriat berbentuk seperti kipas. Ukurannya besar dan lebar, yaitu 120 cm sampai 180 cm. Pohon zuriat menciptakan bunga jantan dan betina yang hidup di pohon yang berlawanan. Pohon betina menghasilkan buah berukuran besar, dimana setiap buahnya memiliki 1 biji yang mau tetap berada di pohon zuriat untuk waktu yang usang.
Habitat & Sebaran Pohon Zuriat
Tumbuhan zuriat berasal dari beberapa negara di Timur Tengah, seperti Israel, Sinai, Yaman, dan Saudi Arabia. Selanjutnya zuriat juga ditanam di Antiles dan Karibia.
Di habitat aslinya, zuriat banyak tumbuh di sekitar sungai yang mengering dan oase. Namun kadang-kadang juga tumbuh jauh dari perairan, bahkan di perbukitan berbatu. Tanaman zuriat sangat tidak menggemari tanah tergenang air dan sungguh rentan terhadap kebakaran hutan.
Selain di Timur Tengah, zuriat juga berasal dari beberapa negara benua Afrika bab utara. Tanaman ini tersebar di Sahel dan ditanam mulai dari Mauritania sampai Senegal di bab barat, kemudian Afrika Tengah dan ke arah timur di Mesir, Kenya, dan Tanzania.
Karena flora zuriat condong tumbuh pada jenis tanah yang mengandung air tanah, maka tumbuhan ini juga mampu didapatkan tumbuh di sepanjang sungai Nil di Mesir dan Suda, di sepanjang sungai Kenya, dan sepanjang sungai Niger di Afrika Barat.
Manfaat Zuriat Secara Umum
Tanaman zuriat tumbuh di daerah yang kering dan tandus. Di sekelilingnya jarang terdapat tanaman lain. Oleh alasannya adalah itu keberadaan pohon zuriat sangat bermanfaat bagi tanaman yang lain, utamanya alasannya adalah pohon zuriat mampu menjadi pelindung dan naungan bagi tumbuhan lain. Ukuran pohon zuriat yang besar menunjukkan keteduhan bagi flora lain di sekitarnya.
Semua bagian dari pohon zuriat mampu dimanfaatkan, tetapi bab yang paling berguna yakni daunnya. Helai daun dan seratnya biasa digunakan oleh masyarakat lokal di sepanjang sungai Nil dan Niger untuk dianyam dan dijadikan keranjang.
Produk lain yang berasal dari daun pohon zuriat ialah tikar, kain tekstil berangasan, sapu, tali, dan atap jerami. Batang pohonnya juga mampu dipakai untuk tiang, bahan baku furniture, dan sarang lebah. Selain itu, batang dan cabangnya bisa digunakan untuk kayu bakar.
Sementara itu, cabang dan ranting pohon zuriat mampu dibuat menjadi alat pancing, dan serat pohonnya bisa dijadikan bahan tekstil, seperti kancing, karpet, dan manik-manik.
Buah zuriat di negara Eritrea dikenal sebagai akat atau akaat. Bagian kulit buah tipis dan berwarna coklat dan dapat dipakai untuk bahan membuat masakan, seperti kue dan kuliner elok yang lain.
Butiran buah zuriat yang belum matang juga mampu dikonsumsi. Biji zuriat memiliki struktur mirip kecambah, bagian ini dapat dimasak menjadi sayuran dan disantap.
Di Mesir, buah zuriat biasanya dijual di toko tanaman herbal. Zuriat sangat populer di kalangan bawah umur Mesir, alasannya adalah rasanya yang bagus dan sedikit asam jikalau dihisap seperti permen.
Sementara di India, tepatnya di Diu, Una, dan Saurashtra, pohon zuriat disebut sebagai pohon hoka. Di Nigeria bagian utara, pohon zuriat disebut sebagai goruba. Butiran zuriat disebut selaku bri dan sering dimanfaatkan untuk bahan pembuatan pancake yang disebut selaku massan bri.
Selain selaku makanan, buah zuriat juga bisa dimasak menjadi jus. Selain itu, dapat pula dimasak menjadi wine jika sari buahnya diambil ketika buah zuriat masih muda. Sebuah minuman yang dijual di Nigeria, bernama Torridité Glacée juga yang dibuat dari buah zuriat. Rasanya hampir sama seperti es kopi atau susu coklat.
Pemakaman di Mesir dan Buah Zuriat
Pohon zuriat dianggap suci oleh masyarakat mesir Kuno, bahkan biji zuriat juga didapatkan di makam Firaun. Pada tanggal 24 September 2007, tim arkeologi asal Mesir yang dipimpin oleh Zahi Hawass menginformasikan bahwa mereka memperoleh 8 keranjang berisi buah zuriat berumur 3.000 tahun di makam Raja Tutankhamun. Keranjang buah tersebut masing-masing berskala 50 cm.
Kandungan Buah Zuriat
Meski tidak dapat berkembang di semua iklim di dunia, namun buah zuriat mempunyai aneka macam kandungan yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Buah zuriat kaya akan serat dan karbohidrat. Zuriat juga ialah salah satu buah dengan kandungan makronutrisi atau vitamin, utamanya vitamin B, dan berbagai mineral.
Kandungan mineral di dalamnya berbentukkalsium, kalium, natrium, magnesium, dan fosfor. Selain vitamin dan mineral, buah zuriat juga mengandung fenol dan flavonoid tinggi. Keduanya mempunyai sifat antioksidan dan antibakteri yang pastinya sangat berfaedah bagi kesehatan.
Karena kandungannya yang sangat baik, maka pohon zuriat pun dibudidayakan. Selain itu, alasannya tidak mudah diperoleh di aneka macam negara, maka saat berkunjung ke negara penghasil zuriat maka banyak yang menimbulkan buah ini sebagai buah tangan. Misalnya jemaah haji dan umrah asal Indonesia banyak menyebabkan buah zuriat sebagai buah tangan untuk saudara.
Manfaat Buah Zuriat
Berikut ini adalah faedah saat kita mengonsumsi buah zuriat, antara lain:
1. Meningkatkan Kesuburan
Salah satu manfaat zuriat yang paling populer adalah untuk kesuburan. Bahkan di negara asalnya, buah zuriat dijual selaku obat kesuburan. Buah zuriat dipercaya mampu meningkatkan fertilitas baik pada pria maupun wanita.
Walaupum belum ada observasi khusus tentang hal ini, tetapi tradisi mengonsumsi buah zuriat untuk mengembangkan kesuburan sudah dijalankan semenjak usang.
Buah zuriat mempunyai kandungan zat antioksidan yang tinggi. Zat antioksidan dikenal secara luas mampu menghalangi radikal bebas. Bahaya dari radikal bebas ini mampu mengakibatkan stres yang memperkecil potensi kehamilan. Oleh alasannya adalah itu, mengkonsumsi buah zuriat secara terencana dapat meminimalisir tingkat stres seseorang.
Pada wanita, jika mengonsumsi zuriat secara terencana akan memperbaiki mutu sel telur. Selain itu, siklus menstruasi pun akan lebih terstruktur. Bila mengalami keputihan, buah zuriat juga bisa mengatasi hal tersebut.
2. Mencegah Bayi Cacat Lahir
Ketika sedang hamil, ibu dan bayi membutuhkan berbagai nutrisi yang bagus bagi kesehatan ibu dan perkembangan janin. Salah satu nutrisi yang sungguh dibutuhkan ibu hamil yaitu B9.
Buah zuriat kaya akan vitamin B, terutama B9 atau folat. Folat yakni nutrisi yang diharapkan ibu hamil alasannya dapat mencegah cacat bawaan pada bayi yang dikandung, mirip contohnya sipina bifida dan kelainan tabung saraf.
Bahkan saat belum hamil pun, mirip dikala menjalani acara kehamilan, seorang wanita direkomendasikan untuk menerima asupan folat yang cukup. Agar dikala mengandung, kandungan folat sang ibu dapat melindungi janin dengan baik.
3. Menurunkan Kadar Kolesterol
Kandungan zat antioksidan mempunyai banyak faedah baik bagi kesehatan. Salah satunya ialah bisa menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Selain itu, zat antioksidan juga meningkatkan kadar kolesterol baik. Sehingga kadar kolesterol menjadi lebih sepadan dan badan pun akan lebih sehat.
4. Menyehatkan Jantung
Kadar kolesterol yang sebanding akan membuat lemak di dalam badan tidak gampang melekat pada dinding pembuluh darah atau arteri, sehingga jantung akan tetap sehat dan melakukan pekerjaan secara maksimal. Kerja jantung yang bagus menimbulkan seseorang tidak gampang terkena risiko penyakit jantung koroner maupun stroke.
5. Mencegah Katarak
Buah zuriat juga memiliki kandungan vitamin B2. B2 adalah vitamin yang sangat bagus bagi kesehatan mata sebab mampu menurunkan risiko terkena penyakit katarak.
6. Mengurangi Rasa Sakit Saat Migrain
Migrain adalah salah satu jenis sakit kepala dimana penderitanya merasakan sakit kepala di bab sebelah kepala. Meskipun begitu, rasa sakitnya tetap mengusik. Kandungan vitamin B2 yang terkandung dalam buah zuriat ternyata mampu menghemat rasa sakit saat terserang migrain.
7. Mencegah Osteoporosis
Buah zuriat memiliki kandungan kalsium yang tinggi. Kalsium sangat bagus bagi kesehatan tulang, yakni dapat menghalangi rapuhnya tulang. Maka dari itu, mengonsumsi zuriat dapat mencegah penyakit osteoporosis.
8. Mengatasi Gangguan Pencernaan
Agar tata cara pencernaan melakukan pekerjaan secara tanpa hambatan, maka kita disarankan untuk mengonsumsi serat yang cukup. Serat akan memadatkan makanan di dalam badan dan memprosesnya dengan baik di dalam usus, hingga sisanya mudah dikeluarkan dalam bentuk feses.
Kandungan serat tinggi di dalam buah zuria dan melancarkan metode pencernaan. Perut sembelit lebih mudah dicegah dan terselesaikan. Racun-racun di dalam tubuh pun akan keluar melalui feses, sekaligus juga mampu dimanfaatkan selaku detoks alami dan cocok untuk mendampingi acara pembatasan makanan .
9. Meningkatkan Imunitas
Buah zuriat kaya akan vitamin C yang sangat baik bagi daya tahan badan. Asupan vitamn C mampu menghadap serangan virus dan kuman yang mengancam kesehatan tubuh.
10. Mencegah Kanker
Zat antioksidan yang ada pada buah zuriat bisa menghalangi munculnya penyakit kanker. Perkembangan sel kanker mampu dicegah sebab antioksidan bisa mencegah pengaruh dari radikal bebas di sekeliling kita.
0 Response to "Buah Zuriat – Taksonomi, Morfologi, Habitat, Sebaran, Kandungan & Faedah"
Post a Comment