Hari Perdamaian Internasional – 21 September
Setiap tahun pada tanggal 21 September diperingati sebagai Hari Perdamaian Internasional. Peringatan yang dideklarasikan oleh PBB ini dibentuk khusus untuk mempererat tali kemanusiaan antara sesama insan agar tercapai harapan perdamaian dunia, baik dalam satu negara dan antar negara.
Tujuan Hari Perdamaian Internasional
PBB merasa perlu diadakan hari khusus untuk memperingati perdamaian dunia. Tujuannya yakni untuk mengedukasi dan mempromosikan perihal pentingnya perdamaian di dunia.
Hari Perdamaian Internasional bisa digunakan selaku pengingat bagi seluruh masyarakat berkomitmen secara perdamaian meski manusia yang ada di bumi berlainan-beda, meliputu ras, warna kulit, agama, cara hidup, dan lain-lain. Dengan demikian, diharapkan budaya perdamaian secara global dapat terwujud.
Hari Perdamaian Internasional juga mampu dimanfaatkan selaku ajang merayakan kekuatan solidaritas global agar terbangun dunia yang hening secara berkelanjutan. Akan namun untuk meraih perdamaian global mesti melalui kendala terjal dan curam, sehingga diperlukan solidaritas dari semua penduduk dunia.
Apabila terjadi konflik antar 2 negara, sering kali susah mencari akad antar 2 negara tersebut. Butuh santunan dari pihak ketiga, yakni masyarakat dunia secara global biar tercipta perdamaian.
Bentuk solidaritas dan aksi bersama inilah yang dibutuhkan berkembang antar sesama insan, sehingga perdamaian bisa tercipta dan dipertahankan. Perdamaian adalah salah satu kunci untuk meraih kehidupan yang aman dan nyaman bagi seluruh bangsa.
Latar Belakang Hari Perdamaian Internasional
Sangat disayangkan sampai kini masih ada beberapa pertentangan antar sesama manusia, baik sebangsa maupun yang berlawanan kebangsaan. Terjadinya kekerasan dan perang yaitu problem besar yang ada sampai kini. Oleh alasannya itu, kampanye perdamaian dapat digunakan untuk mengingatkan penduduk akan pentingnya hidup tenang.
Hari Perdamaian Internasional telah dirayakan sejak tahun 1981 oleh beberapa negara maupun sejumlah organisasi. Pada tahun 2013, Sekretaris Jendral PBB untuk pendidikan perdamaian mendedikasikan hari peringatan ini untuk meminimalisir pertentangan dan perang secara berkesinambungan.
Untuk meresmikan Hari Perdamaian Internasional, Bel Perdamaian dibunyikan di kantor sentra PBB yang berlokasi di New York. Bel tersebut merupakan koin hasil tunjangan belum dewasa di seluruh benua kecuali Afrika, sekaligus merupakan kado dari Asosiasi PBB Jepang selaku “pengingat akan efek perang terhadap insan”. Pada bel tersebut terdapat tulisan “hidup, perdamaian dunia secara mutlak”.
Kegiatan di Hari Perdamaian Internasional
PBB merasa perlu dilakukannya pengembangan rasa solidaritas terhadap sesama manusia agar tercipta naluri alami untuk hidup berdampingan dengan hening bareng seluruh bangsa. Perdamaian harus dibangun setiap hari antar masyarakat, tanpa mengenal gender, ras, agama, bahasa, dan perbedaan lainnya. Setiap individu harus bekerja sama menuju periode depan bareng yang lebih baik.
Jika di dalam diri tiap individu sudah berkembang rasa perdamaian dan menghargai sesama secara alami, maka hal-hal yang berhubungan dengan kepentingan bersama menjadi lebih gampang untuk diatasi. Misalnya kalau terjadi bencana, wabah penyakit, atau untuk memerangi pergeseran iklim yang ialah info global dan mesti dikerjakan secara tolong-menolong.
Namun jikalau warga dunia terpecah-belah, akan lebih sukar untuk menanggulangi masalah global. Sementara jikalau seluruh warga dunia bersatu, akan lebih gampang tercapai kesepakatan dan penanganan informasi global pun menjadi lebih mudah dan cepat.
0 Response to "Hari Perdamaian Internasional – 21 September"
Post a Comment